Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, telah menyatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Hamas terhadap Israel tidak boleh menjadi alasan untuk memberikan “hukuman kolektif” kepada warga Palestina. Guterres juga menyerukan agar gencatan senjata segera dilakukan.
Dalam sebuah forum ekonomi di China, Guterres mengutuk serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang sebagai tindakan teror yang tidak bisa dibenarkan. Menurut VOA Indonesia, Guterres menyatakan, “Tetapi serangan-serangan tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk memberikan hukuman kolektif kepada warga Palestina.”
Guterres juga mengajukan seruan gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang yang terjadi antara Israel dan Hamas di Gaza. Ia menganggap seruan tersebut sebagai “dua seruan kemanusiaan yang mendesak.”
Selain itu, Guterres juga meminta agar Hamas segera dan tanpa syarat membebaskan sandera yang telah mereka culik, dengan merujuk pada minimal 199 orang yang diculik oleh kelompok militan tersebut selama serangan mereka, yang merupakan serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.