Orang tua Armita Geravand mengatakan bahwa kondisi putri mereka mengalami penurunan tekanan darah dan kehilangan keseimbangan sebelum kepalanya terbentur di dalam kabin metro. Pernyataan mereka diunggah dalam video oleh kantor berita IRNA.
“Ibu saya telah melihat rekaman CCTV secara keseluruhan, dia melihat bagaimana Armita jatuh dan bagaimana temannya menariknya keluar. Tidak ada hal luar biasa yang harus ditimbulkan kontroversi. Kami menghargai doa untuk kesehatan putri kami,” kata ibunya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada gunanya memicu kontroversi.
Menanggapi kejadian yang menimpa Armita Geravand, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menulis di akun Twitternya, “Sekali lagi, seorang wanita muda di Iran berjuang untuk hidupnya hanya karena ia memperlihatkan rambutnya di kereta bawah tanah. Hal ini benar-benar tidak dapat diterima. Orang tua Armita Geravand seharusnya tidak harus muncul di depan kamera, tapi hak mereka adalah bersama tempat tidur putri mereka.”