portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Potensi Pemicu Wabah Penyakit di Jalur Gaza Akibat Perang Israel-Hamas

Potensi Pemicu Wabah Penyakit di Jalur Gaza Akibat Perang Israel-Hamas

Hampir 5.100 warga Palestina telah tewas di Jalur Gaza sejak Israel melancarkan serangan tanpa henti terhadap daerah tersebut, setelah serangan Hamas di wilayah Israel dua minggu lalu. Informasi ini disampaikan oleh pejabat kesehatan Gaza, seperti yang dikutip Al Jazeera pada Selasa (24/11/2023).

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (23/10), sekitar 40 persen dari total 5.087 korban tewas adalah anak-anak. Pada hari itu, tentara Israel melancarkan lebih dari 300 serangan udara dalam waktu 24 jam. Pejabats Palestina mengatakan lebih dari 400 orang meninggal dalam periode tersebut.

Akibat serangan tersebut, ribuan bangunan hancur, dan lebih dari satu juta orang mengungsi di wilayah tersebut. Jalur Gaza yang terkepung ini kekurangan air, makanan, dan pasokan dasar lainnya.

Serangan antara Israel dan Hamas semakin memanas setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji untuk “menghilangkan Hamas” dan mengancam akan meluncurkan invasi darat besar-besaran ke wilayah itu.

Dalam serangan Hamas di wilayah Israel selatan, setidaknya 1.400 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil menurut pejabat Israel.

Pada hari Senin, militer Israel melaporkan telah menyerang “lebih dari 320 target militer di Jalur Gaza” dalam rentang waktu 24 jam sebelumnya. Serangan tersebut melibatkan pengeboman terowongan yang berisi anggota Hamas, pusat komando operasional, kompleks militer, dan pos pengamatan yang digunakan oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina.

Kantor media pemerintah Gaza melaporkan bahwa lebih dari 60 orang tewas dalam serangan malam itu, termasuk 17 orang dalam serangan yang menghancurkan sebuah rumah di Gaza utara. Selain itu, setidaknya 10 orang tewas dalam serangan baru pada pagi hari Senin.