portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Tugu Peringatan Didirikan Setahun Setelah Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan: Keluarga Korban Masih Menantikan Keadilan

Tugu Peringatan Didirikan Setahun Setelah Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan: Keluarga Korban Masih Menantikan Keadilan

Pemerintah daerah tahun ini melarang pesta Halloween di beberapa distrik populer, namun tidak di Itaewon. Meski begitu, toko dan bar di distrik yang padat itu memilih untuk tidak mengadakan promosi atau dekorasi dalam perayaan Halloween kali ini.

Polisi pada Senin (23/10), seperti dilansir oleh kantor berita Yonhap mengumumkan rencana untuk mengerahkan lebih dari 1.000 personel di jalan-jalan kecil di Seoul untuk mencegah kepadatan yang berlebihan selama perayaan Halloween.

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan akan memberlakukan langkah-langkah keamanan mulai Jumat hingga Selasa (31/10) di 16 lokasi, termasuk di zona wisata khusus Itaewon dan Hongdae, Distrik Myeongdong, kawasan kehidupan malam dekat Universitas Konkuk, dan Stasiun Gangnam.

Sebanyak 1.260 personel dari 12 kantor polisi dan 10 regu polisi akan dikerahkan untuk memperkuat keamanan di daerah-daerah tersebut pada hari Jumat dan Sabtu, ketika diperkirakan akan ada banyak orang.

Polisi juga akan menyiapkan lima kendaraan dengan fungsi penerangan dan penyiaran untuk memberikan pengumuman jika diperlukan pembubaran massa, serta menggunakan garis polisi untuk memandu masyarakat.

Polisi secara khusus menetapkan 16 jalan kecil di Distrik Mapo, Yongsan, dan Gangnam sebagai tempat berisiko penuh sesak, termasuk gang sempit di sebelah Hotel Hamilton, tempat tragedi Itaewon terjadi, dan akan melakukan manajemen khusus di kawasan tersebut.

“Kami memperkirakan kerumunan orang akan pergi ke Distrik Mapo dan Gangnam dibandingkan dengan Distrik Yongsan tahun ini,” kata seorang pejabat dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. “Di gang-gang sempit, kami akan menyediakan ruang antrian ke klub-klub dan bagi orang-orang yang lewat dengan menerangi lampu dan menyampaikan pesan.”

Rencana keselamatan ini mencakup kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi rintangan berbahaya di jalan dan trotoar, serta menempatkan pasukan polisi khusus di tiga stasiun kereta bawah tanah utama untuk mencegah kejahatan dan terorisme skala besar.

Exit mobile version