portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Armita Geravand, Remaja Iran yang Meninggal Setelah Diduga Dihentikan oleh Polisi Moral karena Mengenakan Jilbab

Armita Geravand, Remaja Iran yang Meninggal Setelah Diduga Dihentikan oleh Polisi Moral karena Mengenakan Jilbab

Armita Geravand, seorang remaja Iran yang terluka dalam insiden yang melibatkan polisi moral, dilaporkan telah meninggal. Kisah ini dilaporkan oleh kantor berita IRNA pada tanggal 28 Oktober 2023.

Armita Geravand, yang berusia 17 tahun, telah berada dalam kondisi koma selama berpekan-pekan di Teheran setelah mengalami cedera pada tanggal 1 Oktober di Stasiun Metro Meydan-E Shohada atau Lapangan Martir di Teheran Selatan. Pada saat kejadian, Armita tidak memakai jilbab.

Menurut laporan IRNA yang dikutip oleh AP, “Kerusakan otak pada korban menyebabkan dia berada dalam kondisi koma selama beberapa waktu dan ia meninggal beberapa menit yang lalu.”

Berdasarkan teori resmi dari dokter yang menangani Armita Geravand, setelah tekanan darahnya turun secara tiba-tiba, dia terjatuh dan mengalami cedera otak, diikuti oleh kejang terus menerus, penurunan oksigenasi otak, dan edema otak.

Apa yang terjadi beberapa detik setelah Armita Geravand memasuki kereta pada tanggal 1 Oktober masih menjadi tanda tanya. Seorang temannya mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa kepalanya terbentur peron stasiun, sementara rekaman tanpa suara yang beredar tidak menunjukkan penyebab remaja itu kehilangan kesadaran sampai tubuhnya harus dibopong keluar.

Laporan TV pemerintah Iran tidak memuat rekaman apapun dari dalam gerbong kereta dan tidak menjelaskan mengapa itu tidak dirilis. Sebagian besar gerbong kereta di Metro Teheran dilengkapi dengan kamera CCTV yang dapat dilihat oleh petugas keamanan.

Orangtua Armita Geravand yang muncul dalam tayangan media pemerintah memberikan keterangan yang sama dengan yang disampaikan oleh pemerintah, yaitu putri mereka mengalami tekanan darah rendah, terjatuh, atau keduanya mungkin berkontribusi terhadap cedera putri mereka.