portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

PDI-P Criticizes Gibran, Son of Jokowi, for Becoming Prabowo’s Running Mate: Examining Ambitions and Ethics

PDI-P Criticizes Gibran, Son of Jokowi, for Becoming Prabowo’s Running Mate: Examining Ambitions and Ethics

Sebelumnya, politisi PDI-P lainnya, Adian Napitupulu, mengatakan bahwa pihak Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengkhianati partai karena PDI-P menolak mendukung Presiden untuk menjalani tiga periode, sebuah gagasan kontroversial yang tersebar dalam politik Indonesia tahun lalu.

Namun, Adian tidak secara langsung menuduh Presiden Jokowi.

“Ketika ada permintaan untuk tiga periode, kami menolak. Ini tentang konstitusi. Ini tentang bangsa. Ini tentang rakyat,” ujar Adian dalam pernyataannya.

Mantan aktivis ini juga menyiratkan bahwa presiden terlalu berambisi meskipun PDI-P sudah mendukung Jokowi sebagai walikota Solo, gubernur Jakarta, dan presiden Indonesia, serta membantu putranya dan menantunya menjadi walikota.

“Ada sejarah ini: ada seseorang yang datang untuk rekomendasi menjadi walikota. Meminta rekomendasi, diberikan,” kisah Adian. “Kemudian meminta lagi untuk menjadi gubernur, meminta rekomendasi, diberikan lagi. Kemudian meminta untuk menjadi calon presiden, meminta nominasi lagi, diberikan lagi. Diberikan dua kali.”

“Kemudian meminta lagi untuk putranya diberikan. Kemudian meminta menantu, diberikan lagi. Banyak sekali,” kata Adian.

Para pendukung Jokowi, ProJo, menyangkal pernyataan Adian. Seorang pengurus ProJo, Panel Barus, menyatakan bahwa tuduhan Adian tersebut “dramatis” dan “tidak benar”.

“Presiden Jokowi tidak pernah ingin masa jabatannya diperpanjang,” kata Panel Barus.

Exit mobile version