portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Mengkritik DK PBB yang Hanya Diam Terhadap Kemerosotan Isu Kemanusiaan di Gaza

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Mengkritik DK PBB yang Hanya Diam Terhadap Kemerosotan Isu Kemanusiaan di Gaza

Menteri Luar Negeri Belanda, Hanke Bruins Slot, mengungkapkan kekhawatiran bersamanya tentang perkembangan konflik di Timur Tengah.
“Perkembangan baru-baru ini yang mengkhawatirkan di Israel dan Gaza, di mana konflik tersebut berkembang dengan cepat dan banyak korban tak bersalah baik di pihak Israel maupun Palestina,” ujar Menteri Bruins Slot.
Menteri Bruins Slot menegaskan bahwa Israel harus bertindak sesuai dengan hukum internasional dalam menggunakan kekuatan.
“Israel memiliki hak untuk membela diri dari terorisme Hamas. Namun, mereka harus bertindak sesuai dengan hukum internasional. Korban sipil dan eskalasi regional harus dicegah,” tutur Menteri Bruins Slot.
Menurut Menteri Bruins Slot, hal tersebut membutuhkan pengendalian diri dari Israel dalam menggunakan kekuatan. Meskipun perundingan untuk mencapai perdamaian masih jauh, solusi dua negara adalah satu-satunya jalan yang realistis menuju perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina.
Pernyataan tersebut juga telah Menteri Bruins Slot tekankan minggu lalu di New York dalam Sesi Debat Terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Menteri Bruins Slot juga menyatakan bahwa penyelesaian konflik di Gaza memerlukan respons diplomatik dan kerja sama global untuk menuju perdamaian.
“Perkembangan konflik ini memerlukan respons diplomatik. Kita memiliki keprihatinan besar mengenai situasi kemanusiaan di Gaza dan kurangnya akses kemanusiaan. Oleh karena itu, kita harus menyerukan tujuan kemanusiaan dan pembentukan koridor kemanusiaan,” jelas Menteri Bruins Slot.
Mengenai bantuan kemanusiaan untuk para korban, Menteri Bruins Slot mengungkapkan bahwa Belanda akan menggunakan segala cara yang tersedia untuk memfasilitasi masuknya makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan ke Gaza.