portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Joe Biden Menolak Israel Kembali Menduduki Gaza Tetapi Menjamin Dukungan Keamanan AS untuk Menyerang Hamas

Joe Biden Menolak Israel Kembali Menduduki Gaza Tetapi Menjamin Dukungan Keamanan AS untuk Menyerang Hamas

Ada kesenjangan tajam lainnya antara AS dan Israel yang muncul dalam beberapa pekan terakhir seiring berlanjutnya perang Hamas Vs Israel.

Blinken pekan lalu mendorong Israel melakukan jeda kemanusiaan untuk mengizinkan sandera dan warga sipil meninggalkan Gaza serta agar bantuan bagi warga Palestina bisa masuk dan meskipun Blinken telah menyampaikan pesan publik yang tegas bahwa warga sipil tidak boleh menanggung akibat atas ketidakmanusiawian dan kebrutalan Hamas, pasukan Israel terus menargetkan warga sipil dengan mengklaim situs tersebut digunakan oleh Hamas.

Pejabat pemerintah Israel sejauh ini belum menjelaskan secara rinci bagaimana Gaza akan dikelola jika mereka berhasil melenyapkan Hamas. Namun, pernyataan Netanyahu dinilai kuat mengindikasikan pendudukan kembali.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant pun mengutarakan hal serupa pada Selasa. Dia menuturkan bahwa Israel akan mendapatkan kebebasan bertindak penuh untuk menanggapi situasi apapun di Jalur Gaza setelah perang berakhir.

Gallant optimistis bahwa, Hamas, baik sebagai organisasi militer atau badan pemerintahan di Gaza, akan lenyap. Pernyataan Gallant dipublikasikan di situs berita Ynet.

“Tidak akan ada ancaman keamanan terhadap Israel dari Gaza dan Israel akan mempertahankan kebebasan bertindak sepenuhnya, untuk menanggapi situasi apapun di Jalur Gaza yang menimbulkan ancaman apa pun,” kata Gallant dalam rekaman pertemuannya dengan Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Israel.

Penasihat senior Netanyahu, Mark Regev, menepis soal indikasi pendudukan Gaza pada Selasa.

“Ketika hal ini selesai dan kita telah mengalahkan Hamas, sangatlah penting bahwa tidak akan ada lagi elemen teroris yang bangkit kembali, yaitu kebangkitan kembali Hamas … Harus ada kehadiran keamanan Israel, tapi bukan berarti Israel kembali menduduki Gaza, bukan berarti Israel ada di sana untuk memerintah warga Gaza,” ujarnya.