Lima anggota militer Amerika Serikat (AS) tewas dalam latihan setelah sebuah pesawat militer jatuh di Laut Mediterania. Kecelakaan pertama kali dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023).
“Selama misi pengisian bahan bakar udara rutin sebagai bagian dari pelatihan militer, sebuah pesawat militer AS yang membawa lima anggota dinas mengalami kecelakaan dan jatuh ke Laut Mediterania. Kelima anggota militer yang berada di dalam pesawat tewas,” demikian sebut Komando Eropa AS (EUCOM), seperti dilansir dari situs web resminya, Senin (13/11).
“Untuk menghormati keluarga yang terkena dampak dan sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertahanan, identitas awak kapal dirahasiakan hingga 24 jam setelah pemberitahuan keluarga terdekat selesai. Upaya pencarian dan penyelamatan segera dimulai, termasuk pesawat dan kapal militer AS di dekatnya … Investigasi atas kecelakaan itu sedang dilakukan.”
Dalam pernyataan pertamanya pada Sabtu, EUCOM menuturkan, “Kami secara pasti dapat mengatakan bahwa insiden ini murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi aktivitas permusuhan.”
Presiden Joe Biden sendiri telah menyampaikan belasungkawanya pada Minggu.
“Jill dan saya berduka atas hilangnya 5 anggota militer AS yang tewas ketika pesawat mereka jatuh di Laut Mediterania selama misi pelatihan. Kami berdoa untuk keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang tercinta – sebagian dari jiwa mereka. Seluruh bangsa kita berbagi kesedihan atas kepergian mereka,” ujar Biden.