Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman dipecat setelah membuat berbagai pernyataan kontroversial. Salah satu pernyataannya menyebut aksi bela Palestina sebagai aksi kebencian.
Suella dipecat oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Senin (13/11/2023) dalam perombakan kabinet.
Kontroversi lain yang dihadapi Suella Braverman adalah sentimen negatifnya terhadap orang-orang tunawisma di Inggris.
Dia juga memicu kontroversi karena kritikannya terhadap kepolisian atas cara menghadapi demonstran pro-Palestina.
Pemimpin Partai Buruh Sir Keith Starmer menyambut baik pemecatan Braverman yang dianggap memiliki “brand politik perpecahan”.
Anggota parlemen dari Partai Buruh Zarah Sultana mengatakan Suella Braverman mungkin telah menyebarkan lebih banyak kebencian daripada anggota parlemen lain.
Ini adalah kedua kalinya Suella kehilangan jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri. Pada pemerintahan Liz Truss, Suella juga diangkat sebagai Mendagri, tetapi akhirnya mundur karena pergolakan di kabinet Truss.