portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Prabowo Menarik Generasi TikTok dengan Tarian Gemoy untuk Pemilu 2024

Prabowo Menarik Generasi TikTok dengan Tarian Gemoy untuk Pemilu 2024

Untuk zaman yang terus berubah: sementara para aktivis di awal tahun 2000-an mengkritik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena masalah hak asasi manusia, sekarang generasi muda mulai menyukai sang jenderal karena tarian menggemaskan yang ia perbuat.

Prabowo belakangan menjadi viral karena “tarian gemoy” yang menunjukkan tari spontannya. Staf dan pendukungnya juga membantu untuk mensensasikan tarian tersebut secara daring.

“Gemoy” adalah slang untuk menggambarkan seseorang yang gemuk. Setidaknya satu video tarian Prabowo telah menerima dua juta suka di TikTok.

Prabowo melakukan tarian gemoy saat pengumuman resmi nomor calon presiden. Setelah menerima nomornya, Prabowo menari dengan spontan dan penuh sukacita. Kemudian hal itu menjadi viral di media sosial.

Jurubicara tim kampanye Prabowo, Cheryl Anelia Tanzil, mengatakan kata “gemoy” berasal dari Gen Z yang menghargai keaslian Prabowo.

“Bagi generasi muda, Pak Prabowo tampil di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil berbeda dan menjadi dirinya sendiri. Mungkin tidak semua orang tahu sisi menggemaskan dari dirinya,” kata Cheryl.

Ini akan menjadi pemilihan pertama bagi banyak generasi 2000-an di Indonesia. Mereka yang lahir pada tahun 2005 akan memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pemilihan 2024.

Taktik viral lainnya adalah menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan versi animasi lucu dari Prabowo Subianto.

Beberapa pengguna media sosial menyuarakan kekhawatiran atas taktik Prabowo untuk mendapatkan suara dari Generasi Z (zoomer) yang terlalu muda untuk memahami kontroversi politik masa lalu Prabowo.

Tapi itu tidak berarti Generasi X dan Y (millennial) tidak akan mendukung Prabowo meskipun lebih tua. Selama pemilihan sebelumnya, Prabowo berhasil mengamankan 68 juta suara tanpa Gen Z.

Ini akan menjadi pemilihan presiden ketiga Prabowo. Dia akan menghadapi mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.