portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Pentingnya PBB: COP28 dalam Memperbatas Pemanasan Global hingga 1,5 Derajat Celcius

Pentingnya PBB: COP28 dalam Memperbatas Pemanasan Global hingga 1,5 Derajat Celcius

Untuk mencapai puncak emisi sebelum tahun 2030, laporan tersebut menyarankan penerapan bagian penting dari NDC yang bergantung pada sumber daya keuangan yang lebih besar, transfer teknologi, kerjasama teknis, serta bantuan dalam pengembangan kapasitas, dan juga ketersediaan mekanisme pasar.
“Dengan memanfaatkan Global Stocktake untuk membuat rencana ke depan, kita dapat menjadikan COP28 sebagai sebuah terobosan. Dan menjadi batu loncatan bagi gelombang aksi iklim selama dua tahun,” tutur Simon Stiell.
Simon Stiell menambahkan, “Kita perlu membangun kembali kepercayaan terhadap proses Paris. Artinya, kita harus memenuhi seluruh komitmen, terutama di bidang keuangan, yang merupakan faktor yang sangat berperan dalam aksi iklim. Dan memastikan bahwa kita meningkatkan ketahanan terhadap dampak iklim di mana pun.”
“Laporan sintesis rencana iklim nasional hari ini menggarisbawahi perlunya kita bertindak dengan ambisi dan urgensi yang lebih besar untuk mencapai tujuan Perjanjian Paris, tidak ada waktu tersisa untuk penundaan,” ujar Dr. Sultan Al Jaber, President-Designate COP28.
“COP28 harus menjadi titik balik bersejarah dalam dekade kritis ini bagi para pihak untuk memanfaatkan momen Global Stocktate agar berkomitmen meningkatkan ambisi mereka dan bersatu, bertindak dan memberikan hasil yang menjaga suhu 1,5 derajat Celcius tetap dalam jangkauan, tanpa meninggalkan siapa pun,” tambah Dr, Sultan Al Jaber.
“NDC tetap menjadi landasan visi bersama kami untuk mencapai target Paris, termasuk menjaga target di bawah 2 derajat dan berupaya membatasi kenaikan hingga di bawah 1,5 derajat,” tutur Presiden COP27 dan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry.
Sameh Shoukry menambahkan, “Di Sharm El-Sheikh, para pemimpin membahas beberapa inisiatif untuk membantu kita mencapai tujuan tersebut, serta membantu negara-negara Selatan dalam menyesuaikan perekonomian mereka. Kita perlu menjaga momentum ini karena tidak ada waktu yang terbuang atau kehilangan fokus pada target.”
“Hal ini penting ketika kita terus berupaya untuk terus mengupayakan keadilan iklim dan membantu negara-negara Selatan, yang menyumbang emisi paling sedikit namun juga menanggung dampak paling kejam dari perubahan iklim, untuk tidak hanya bertahan hidup namun juga bertransisi menuju perekonomian yang lebih berkelanjutan melalui jalur transisi yang adil,” tambah Sameh Shoukry.