Berita  

Hamas Membebaskan 8 Sandera dan Israel Melepaskan 30 Tahanan Palestina selama Gencatan Senjata 7 Hari di Gaza

Sebanyak 83 warga Israel, termasuk warga ganda kewarganegaraan, telah dibebaskan dalam pertukaran yang dilakukan pada Kamis bersama 24 sandera lainnya, termasuk 23 warga Thailand dan satu warga Filipina.

Sebelum gencatan senjata berlaku, Hamas membebaskan empat sandera sementara tentara Israel menyelamatkan satu orang. Dua sandera lainnya ditemukan tewas di Gaza.

Selain itu, sebanyak 240 tahanan Palestina juga dibebaskan dari penjara-penjara Israel. Salah seorang yang dibebaskan adalah aktivis Ahed Tamimi (22) yang telah dibebaskan pada Rabu (29/11).

Penangkapan Tamimi oleh Israel terkait dengan unggahan yang diunggahnya di Instagram, meskipun keluarganya menyatakan bahwa unggahan itu bukan berasal dari dirinya dan kini sudah tidak dapat ditemukan lagi.

Menurut laporan media Israel, unggahan tersebut berisi ancaman dari Tamimi yang menyatakan akan membantai pemukim Yahudi. Namun, sang ibu menyatakan bahwa banyak akun sosial media yang menggunakan foto Tamimi namun sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan dirinya.

Tamimi sendiri merupakan simbol perlawanan terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat. Pada usianya yang masih 14 tahun, dia pernah tertangkap kamera menggigit seorang tentara Israel yang mencoba menahan adik laki-lakinya. Dua tahun setelah kejadian tersebut, dia kembali tertangkap kamera menampar dan menendang seorang tentara Israel dalam peristiwa pertengkaran di luar rumahnya dan akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman delapan bulan penjara.