Prancis Melarang Penggunaan Smartphone di Sekolah, Termasuk untuk Siswa di Bawah 15 Tahun
Prancis telah mengambil tindakan tegas terkait penggunaan smartphone di sekolah. Awal pekan ini, otoritas setempat melarang siswa di bawah usia 15 tahun untuk menggunakan smartphone saat berada di sekolah.
Larangan ini berlaku untuk siswa di bawah 15 tahun, yang diminta untuk meninggalkan smartphone-nya di rumah atau mematikannya selama di sekolah. Namun, untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti sekolah menengah atas, pemerintah memberikan kebijakan kepada sekolah untuk menentukan aturan terkait penggunaan smartphone selama kegiatan belajar mengajar.
Larangan ini juga mencakup penggunaan tablet, komputer, dan perangkat lain yang terhubung ke internet. Meski demikian, ada beberapa pengecualian, seperti bagi siswa penyandang disabilitas atau penggunaan yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
Aturan ini sebenarnya merupakan janji kampanye yang diungkapkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Oleh karena itu, Presiden Macron langsung memberlakukan aturan ini melalui akun Twitter-nya.
Selain itu, ini bukanlah kali pertama Prancis melarang penggunaan smartphone di sekolah. Sebelumnya, pada tahun 2010, pemerintah Prancis juga melarang pemakaian smartphone selama kegiatan belajar di sekolah. Pada awal tahun 2018, pemerintah Prancis juga melarang aktivitas berkirim pesan singkat (SMS) saat berada di mobil, termasuk saat mobil berada di pinggir jalan.
