Forum Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) telah mengumumkan bahwa Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia 2023 (CIFP 2023) akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. CIFP 2023 akan mengadakan acara ‘Foreign Policy Challenge for the Next Indonesian President’ yang akan mengundang tiga Calon Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029 untuk menyampaikan gagasan mereka terkait kebijakan luar negeri Indonesia.
Dua calon presiden yang sudah dikonfirmasi hadir adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Mereka akan hadir untuk menjawab tantangan dari FPCI terkait kebijakan luar negeri Indonesia.
Dino Patti Djalal, sebagai perwakilan dari FPCI, menyatakan bahwa dengan memasuki tahun politik tahun depan, penting bagi masyarakat untuk mengetahui visi dan misi dari setiap calon presiden terkait kebijakan luar negeri Indonesia. CIFP 2023 diharapkan dapat menjadi ruang diskusi antara calon presiden dengan masyarakat untuk menjelaskan langkah-langkah konkret dalam mengatasi permasalahan global seperti perubahan iklim, masalah ekonomi, pembangunan perdamaian, dan lain sebagainya.
Selain itu, Dino Patti Djalal juga menekankan pentingnya untuk mengetahui pemahaman calon presiden terhadap dunia internasional serta strategi atau rencana yang mereka miliki untuk memimpin Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan berbahaya. CIFP 2023 juga ingin mengetahui calon presiden yang tidak hanya memiliki pandangan nasionalis, tetapi juga internasionalis.
