portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Israel Melakukan Lebih dari 400 Serangan Terhadap Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir pada 1 Desember 2023

Israel Melakukan Lebih dari 400 Serangan Terhadap Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir pada 1 Desember 2023

Israel melakukan serangan udara di Gaza pada Minggu 3 Desember 2023, saat panggilan internasional untuk perlindungan yang lebih besar terhadap warga sipil dan perpanjangan gencatan senjata dengan kelompok militan Palestina Hamas meningkat.

Pasukan Israel mengklaim telah melakukan lebih dari 400 serangan udara di Gaza sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat 1 Desember, sementara Hamas melaporkan telah melancarkan “serangan roket” terhadap beberapa kota di Israel, termasuk Tel Aviv.

Serangan Israel menyerang kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada malam Sabtu 2 Desember, menewaskan sedikitnya 13 orang, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa yang dikutip dari Channel News Asia (CNA).

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, pada hari Sabtu dengan tegas menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah korban sipil dalam konflik Israel delapan minggu terakhir, yang dimulai oleh serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober.

Menurut PBB, diperkirakan 1,7 juta orang di Gaza, lebih dari dua pertiga populasi, telah mengungsi akibat perang delapan minggu tersebut. Banyak warga kekurangan makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya, sementara banyak rumah juga hancur.

Fadel Naim, kepala dokter di rumah sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza, mengatakan kamar mayatnya telah menerima 30 jenazah pada hari Sabtu, termasuk tujuh anak-anak.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa kelompok Israel telah meminta LSM-LSM untuk tidak membawa konvoi bantuan melintasi perbatasan Rafah dari Mesir setelah gencatan senjata berakhir. Namun pada Sabtu 2 Desember, badan amal tersebut mengatakan rekan-rekannya di Mesir telah berhasil mengirimkan sejumlah truk bantuan.

Hamas menyerang perbatasan militer Gaza ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 warga Israel dan warga asing, menurut pihak berwenang Israel.

Israel berjanji untuk melenyapkan Hamas sebagai respons, dan telah melancarkan kampanye udara dan darat yang telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menurut otoritas Hamas yang menguasai Gaza.