Astronot NASA Frank Rubio telah berhasil menemukan tomat kecil berukuran sekitar 1 inci atau sekitar 2,5 cm di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), setelah tomat tersebut hilang selama delapan bulan.
“Teman baik kami Frank Rubio, yang (sudah) pulang, telah lama disalahkan karena memakan tomat. Tapi kami bisa membebaskannya dari tuduhan. Kami menemukan tomat itu,” kata astronot NASA Jasmin Moghbeli, seperti dilansir Live Science, Senin (11/12/2023).
Tomat kerdil Red Rubin selebar satu inci atau sekitar 2,5 cm adalah hasil percobaan panen Veg-05 yang dilakukan oleh Rubio sendiri. Kemudian saat panen, setiap astronot ISS menerima sampel tomat setelah panen pada 29 Maret 2023, tetapi tomat milik Rubio justru melayang sebelum ia sempat memakannya.
Hilangnya tomat tersebut pertama kali dibahas secara publik pada 13 September 2023.
“Saya menghabiskan waktu berjam-jam mencari benda itu,” kata Rubio sambil bercanda.
“Saya yakin tomat kering itu akan muncul suatu saat nanti dan membuktikan kebenaran saya, bertahun-tahun ke depan,” sambungnya.
Luas ISS sendiri lebih besar dari rumah dengan enam kamar tidur dan dengan pengaruh gravitasi yang membuat benda-benda dapat melayang secara tak teratur, membuat Rubio tidak dapat langsung menemukannya.
Rubio juga sempat menyesalkan misteri hilangnya tomat itu walau ia sudah mencarinya selama berjam-jam.
“Realita masalahnya, kelembaban di sana sekitar 17 persen. Mudah-mudahan seseorang akan menemukannya suatu hari nanti: benda kecil yang sudah layu,” ujarnya.