portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Tiongkok Mengklaim Penanganan Laut China Selatan Tidak Terprovokasi, Filipina Berang

Tiongkok Mengklaim Penanganan Laut China Selatan Tidak Terprovokasi, Filipina Berang

Sebuah pesawat pengintai Angkatan Laut Amerika Serikat terbang berputar-putar melakukan pengawasan ketat dan menemukan bahwa puluhan penjaga pantai China dan kapal-kapal pendampingnya mengejar dan mengepung kapal-kapal Filipina dalam konfrontasi dan upaya saling kejar-kejaran di Second Thomas Shoal di Laut China Selatan.

Pada puncak konfrontasi empat jam di laut lepas pada Jumat kemarin, sebuah kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air ke arah perahu motor Filipina yang mengantarkan makanan dan pasokan lainnya kepada pasukan Filipina di kapal perang yang terdampar dan berkarat yang berfungsi sebagai pos teritorial negara tersebut.

Tiongkok dengan teguh mempertahankan klaimnya atas seluruh jalur perairan strategis tersebut, bentrok dengan negara-negara tetangganya yang lebih kecil dan menarik perhatian Amerika Serikat, sekutu Manila.

Ada kekhawatiran bahwa konfrontasi yang berulang di Second Thomas Shoal, yang terletak di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina yang disetujui PBB namun diklaim oleh Tiongkok dapat memicu konflik bersenjata yang melibatkan AS melawan China.

Para pejabat Filipina mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah mengambil langkah apa pun yang dapat memicu konflik yang lebih besar namun tidak akan tergoyahkan dalam membela hak kedaulatan negaranya di Laut China Selatan.

Meskipun ada blokade Tiongkok dan manuver paksaan, kontingen Filipina berhasil mengirimkan pasokan ke segelintir marinir Filipina di atas kapal BRP Sierra Madre dan berangkat tanpa insiden.

Kapal perang Filipina yang disumbangkan oleh AS, telah hancur seiring bertambahnya usia namun masih aktif ditugaskan, yang berarti serangan bersenjata akan dianggap oleh Manila sebagai tindakan perang.