Beberapa pilot melaporkan gangguan komunikasi yang dirasakan di seluruh AS, menurut pusat ramalan cuaca antariksa. Para ilmuwan saat ini sedang memantau wilayah bintik Matahari ini dan menganalisis kemungkinan ledakan plasma dari Matahari, yang juga dikenal sebagai lontaran massa koronal, yang mungkin menuju ke Bumi. Hal ini dapat memicu badai geomagnetik yang dapat mengganggu sinyal radio frekuensi tinggi di lintang yang lebih tinggi dan memicu cahaya utara atau aurora dalam beberapa hari mendatang.
NASA Mendeteksi Ledakan Matahari Terbesar Sejak Tahun 2017 yang Sempat Mempengaruhi Komunikasi Radio di Bumi
Read Also
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Berlin – Sebuah laporan baru dari Institut Riset Ekonomi Ifo di München yang dirilis Rabu…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…
Jumlah elektoral dari setiap negara bagian di AS disesuaikan dengan ukuran populasi negara bagian tersebut….