portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Jokowi Memimpin KTT Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang di Tokyo, Menandai Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Jokowi Memimpin KTT Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang di Tokyo, Menandai Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Dalam pertemuan bilateral dengan PM Jepang ini, kedua pemimpin menyambut baik selesainya perundingan substantif Protokol Perubahan IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement).

Sebagaimana diketahui, proses perundingan Protokol Perubahan ini memakan waktu yang cukup lama, sejak 2019. Saat ini tengah dilakukan proses legal scrubbing untuk penyamaan konteks bahasa hukum. Setelah proses ini selesai, akan dilakukan proses penerjemahan dan ratifikasi di Parlemen sesuai prosedur masing-masing negara.

Dengan adanya kesepakatan baru IJEPA ini ditargetkan dapat diimplementasikan pada Kuartal Pertama tahun 2024.

Adapun dengan Protokol Perubahan IJEPA ini, beberapa manfaat yang dapat diambil oleh Indonesia, antara lain:

Adanya perbaikan akses pasar Indonesia di Jepang, termasuk untuk eliminasi tarif produk perikanan olahan Indonesia.
Perluasan akses pasar perbankan.
Kerja sama New MIDEC atau Manufacturing Industrial Development Center yang dapat mendukung industri Indonesia menjadi basis produksi kawasan.

Selain IJEPA, berikut ini empat hasil penting dari pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan PM Kishida:

Pertama, terkait dengan MRT Jakarta, terdapat satu langkah maju yaitu adanya komitmen Jepang untuk kelanjutan Pembangunan MRT jalur Timur-Barat. Presiden juga mendorong agar pembangunan jalur Utara Selatan Fase 2A dan 2B dapat selesai tepat waktu.

Kedua, di dalam pertemuan tersebut membahas terkait masalah Transisi Energi sebagai co-initiator Asia Zero Emission Community atau AZEC.
Presiden menekankan pentingnya implementasi berbagai proyek prioritas termasuk:
• Pembangunan pembangkit listrik geothermal di Muara Laboh;
• Kemudian proyek Waste to energy di Legok Nangka;
• Pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah.
Ketiga, Presiden mengangkat pentingnya kerja sama mineral kritis dengan Jepang dan kesiapan Indonesia untuk menjadi bagian penting rantai pasok baterai EV dunia.

Keempat, disepakatinya dukungan Jepang yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi pulau terluar Indonesia, termasuk untuk industri perikanan.