Berita  

Kapal Kargo Danny F II Tenggelam di Lebanon pada Tanggal 17 Desember 2009, Menewaskan 43 Orang dan Sekitar 28.000 Hewan Mati

Kapal kargo Danny F II mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Lebanon pada 17 Desember 2009. Saat kejadian, kapal tersebut membawa 83 orang bersama dengan 10.224 domba dan 17.932 sapi.

Melansir dari The Maritime Executive, kondisi cuaca buruk menyebabkan kapal kargo itu terbalik sekitar 15 mil dari pantai Lebanon. Setelah operasi penyelamatan berjalan selama sekitar 72 jam, 40 orang berhasil diselamatkan, 11 orang ditemukan meninggal, sementara 32 orang masih belum ditemukan.

Hewan ternak seperti domba dan sapi membutuhkan proses bersendawa dan kentut agar pencernaan mereka berfungsi dengan baik. Sayangnya, saat dalam keadaan berenang, mereka tidak dapat melakukannya. Hal ini, ditambah dengan cuaca buruk, menyebabkan tubuh mereka terisi gas yang menghambat upaya penyelamatan.

Identifikasi sulit dilakukan karena kepala orang yang tenggelam tercampur di antara perut buncit dari hewan ternak di dalam air.

Awak kapal terdiri dari 56 petugas peternakan dari berbagai negara seperti Inggris, Rusia, Lebanon, Suriah, Filipina, Pakistan, Uruguay, Brasil, dan Australia. Sebagian besar dari mereka yang hilang bukanlah pelaut dan informasi tidak resmi menunjukkan bahwa jenazah mereka belum dikembalikan ke negara asal mereka.

Salah satu pengecualian adalah penumpang Australia, seorang peternak terkenal yang dihormati di industri karena kepeduliannya pada hewan. Keluarganya diduga mencari di area kamar mayat.

Tidak ada catatan tentang orang Kaukasia dalam daftar mereka, namun tubuhnya akhirnya ditemukan dengan lapisan minyak yang mengubah warna kulitnya menjadi lebih gelap dari sebelumnya.

Laporan investigasi Panama tidak menyebutkan adanya minyak di dalam air, namun ada desas-desus bahwa saat kapal terbalik, cangkangnya pecah sehingga minyak keluar dan menyebabkan hewan ternak terjebak di dalam air.