Artikel ini menceritakan tentang sisi kelam dari negara Finlandia yang terkenal dengan sistem pendidikan dan kesehatannya yang baik. Meskipun diakui sebagai negara yang hampir sempurna, Finlandia memiliki masalah serius terkait penggunaan narkoba.
Finlandia memiliki proporsi kematian akibat narkoba tertinggi di bawah usia 25 tahun di Eropa. Hampir 30 persen korban adalah usia 25 tahun ke bawah, dan rata-rata pengguna narkoba di Finlandia meninggal sepuluh tahun lebih muda dibandingkan di negara-negara Uni Eropa lainnya. Banyak kasus overdosis terjadi karena adanya berbagai zat di dalam tubuh, terutama buprenorfin, benzodiazepin, dan alkohol.
Seorang remaja pengguna narkoba di Finlandia, bernama Niko, mengaku telah mengkonsumsi berbagai jenis narkoba sejak usia 12 tahun. Ia kehilangan banyak teman karena penggunaan narkoba, dan sekarang akan dikirim ke penjara karena perilaku kriminalnya. Baginya, masa di balik jeruji besi adalah kesempatan untuk berhenti menggunakan narkoba.
Meskipun Finlandia sering dianggap sebagai negara yang hampir sempurna, masalah penggunaan narkoba terutama di kalangan remaja adalah sisi kelam yang perlu mendapat perhatian serius.