Perang Rusia-Ukraina masih berlanjut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat ini sedang mencari hingga setengah juta tentara tambahan untuk bertempur. Ia menyadari bahwa masalah ini sangat sensitif.
Saat ini, Ukraina mengalami kendala dalam pembiayaan, karena bantuan dari Amerika Serikat diblokir oleh Partai Republik, sementara bantuan dari Uni Eropa diblokir oleh pemerintah Hungaria.
Menurut laporan BBC, Ukraina juga mengalami kekurangan pasokan amunisi karena masih terlibat dalam melawan invasi Rusia yang dimulai pada Februari 2022. Hal ini menimbulkan ketakutan bahwa Rusia bisa mengalahkan Ukraina karena keterbatasan persediaan senjata.
Jumlah tentara yang dibutuhkan menurut Presiden Zelenskyy adalah 450 ribu hingga 500 ribu orang, sesuai dengan rekomendasi para komandan militer Ukraina.
Presiden Ukraina juga menyatakan bahwa negaranya akan memulai produksi drone pada tahun 2024 mendatang. Ukraina juga menolak untuk melakukan negosiasi perdamaian dengan Rusia, kecuali wilayah Ukraina yang telah dianeksasi oleh Rusia dikembalikan.