Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk serangan rudal terbaru Moskow terhadap Ukraina. Ia menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti untuk mencapai tujuannya menghapus kebebasan dan demokrasi. Sunak juga menegaskan bahwa Inggris akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan.
Serangan tersebut terjadi setelah Ukraina menyerang kapal perang Rusia di pelabuhan Feodosia, Krimea, yang merupakan kemunduran besar bagi angkatan laut Rusia. Drone dan rudal menyerang setidaknya lima kota Ukraina lainnya pada hari Jumat, termasuk Kharkiv di timur laut, Lviv di barat serta Odesa di selatan.
Pengikut fasis menyerang kota yang damai itu dengan rudal S-300, dan terdapat sepuluh ledakan di Kharkiv. Serangan ini menewaskan sedikitnya selusin orang dan melukai lebih dari 70 orang. Utusan kemanusiaan PBB untuk Ukraina, Denise Brown, mengutuk serangan tersebut dan menyatakan bahwa ini adalah contoh yang tidak dapat diterima mengenai kenyataan mengerikan yang dihadapi oleh rakyat Ukraina.
