portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Iran Melaksanakan Hukuman Penyiksaan 4 Orang yang Dituduh sebagai Antek Sabotase Mossad Israel, Sisanya Dihukum Penjara 10 Tahun

Iran Melaksanakan Hukuman Penyiksaan 4 Orang yang Dituduh sebagai Antek Sabotase Mossad Israel, Sisanya Dihukum Penjara 10 Tahun

Iran mengumumkan bahwa mereka telah menggantung empat orang yang diklaim terlibat dalam sabotase atas nama Israel. Mereka dieksekusi di Provinsi Azerbaijan Barat di barat laut Iran, lapor situs web pengadilan Mizan.

Ketiga pria dan satu wanita tersebut dijatuhi hukuman mati atas tuduhan “moharebeh” atau “melakukan perang melawan Tuhan” dan “korupsi di Bumi” melalui “kolaborasi mereka dengan rezim Zionis”.

“Mereka melakukan tindakan ekstensif terhadap keamanan negara di bawah bimbingan Mossad,” kata pihak Mizan seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (30/12/2023).

Ketiga pria tersebut diidentifikasi sebagai Vafa Hanareh, Aram Omari, dan Rahman Parhazo. Sementara seorang wanitanya disebut bernama Nasim Namazi.

Keempat orang yang dihukum eksekusi mati itu didakwa menculik pasukan keamanan Iran untuk mendapatkan informasi intelijen dan juga dituduh membakar mobil dan apartemen beberapa agen.

Beberapa orang lain yang bekerja dengan kelompok yang sama masing-masing dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, kata Mizan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pihak intelijen Iran mengatakan mereka telah mengawasi kelompok tersebut setidaknya selama empat bulan, dimulai pada Januari 2022 hingga penangkapan mereka pada bulan Mei, ketika mereka dipindahkan dari negara tetangga ke Iran, menurut kantor berita yang dikelola pemerintah, IRNA.

Hukuman gantung itu terjadi beberapa hari setelah serangan udara Israel di lingkungan Damaskus pada hari Senin yang menewaskan Sayyed Razi Mousavi, seorang jenderal berpangkat tinggi Iran.

Para pejabat Iran dan kelompok militan sekutunya di wilayah tersebut telah bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan tersebut, namun tidak segera melancarkan serangan balasan.

Pemakaman penasihat lama Garda Revolusi paramiliter Iran di Suriah diadakan di Teheran pada hari Kamis.

Iran menuduh Israel bertanggung jawab atas serangan udara tersebut, dan pemakamannya diselingi dengan teriakan “kematian bagi Israel”.

Mousavi bertanggung jawab untuk mengoordinasikan aliansi militer antara Suriah dan Iran, yang merupakan bagian penting dari jaringan sekutu regional Iran.