Gelombang panas melanda sebagian besar Asia. Kondisi ini menyebabkan kematian dan penutupan sekolah di India, serta suhu yang memecahkan rekor di China.
Maximiliano Herrera, seorang ahli iklim dan sejarawan cuaca, menggambarkan suhu tinggi yang tidak biasa sebagai “gelombang panas April terburuk dalam sejarah Asia.”
Di China, media lokal melaporkan bahwa rekor suhu untuk bulan April telah terjadi di banyak lokasi, termasuk Chengdu, Zhejiang, Nanjing, Hangzhou, dan area lain di wilayah delta Sungai Yangtze.
Herrera juga menyebutkan bahwa suhu panas yang tidak biasa juga terjadi di Asia Tenggara, termasuk di Luang Prabang, Laos, yang mencatat suhu 42,7 derajat Celsius minggu ini, suhu tertinggi yang dapat diandalkan dalam sejarahnya, seperti yang dilansir dari The Guardian, Kamis (20/4/2023).
Di Thailand, departemen meteorologi mengatakan suhu mencapai 44,6 derajat Celsius di Provinsi Tak pada Sabtu 15 April 2023, menyamai rekor sebelumnya yang dicapai di Mae Hong Son pada 28 April 2016. Rekor itu tidak termasuk dalam statistik ringkasan resmi pemerintah, yang melaporkan suhu di Tak pada 44,6 derajat Celsius.
