Setiap tanggal 28 Desember, di kota Ibi, Spanyol tenggara terjadi pertempuran. Senjata yang digunakan dalam pertempuran ini adalah tepung dan telur. Pertempuran ini adalah bagian dari Festival Els Enfarinats. Festival ini dikenal juga sebagai ‘perang tepung’, karena melibatkan tepung dan telur yang dilemparkan ke pihak lawan. Selain tepung dan telur, festival yang hanya dilakukan oleh kaum pria ini juga diramaikan dengan pesta kembang api serta petasan. Perang tepung ini melibatkan dua kubu, yakni para pria yang telah menikah dan para pria lajang. Pria menikah merupakan pihak pemegang kekuasaan, sementara pria lajang adalah pihak oposisi. Festival ini merupakan bagian dari perayaan Day of Innocents.
Para peserta harus mengenakan seragam, yakni seragam militer bagi para Els Enfarinats dan pakaian jalanan bagi pihak oposisi. Usai festival, kota Ibi akan berwarna putih karena tepung yang terbang di udara. Namun, masyarakat akan bergotong royong membersihkan kota. Terdapat pula festival lain di dunia menyambut pergantian tahun, seperti festival Malam Muda Mudi di Jakarta dan festival di wilayah timur laut Rumania yang menampilkan adat istiadat yang unik.