Amerika Serikat Kembali Melancarkan Serangan dengan Bom terhadap Houthi, Konflik Terus Berlanjut

Amerika Serikat telah melakukan serangan udara terhadap pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman untuk kedua kalinya. Serangan ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Komando Pusat AS menggambarkan serangan terhadap fasilitas radar sebagai bagian dari upaya AS untuk melemahkan kemampuan pemberontak Houthi dalam mengganggu lalu lintas komersial di Laut Merah. Kapal perusak USS Carney menggunakan rudal jelajah Tomahawk dalam serangan tersebut.
Serangan tersebut dilakukan setelah AS, Inggris, dan sekutu-sekutunya menyerang lebih dari 60 sasaran Houthi di 30 lokasi dalam serangan sebelumnya. Saluran TV Al Masirah melaporkan bahwa serangan-serangan tersebut telah menghantam ibu kota Sana’a pada Sabtu pagi.
Pemberontak Houthi telah berusaha menyerang kapal-kapal yang transit di Laut Merah dan Teluk Aden sebanyak 28 kali sejak November. Hal ini dapat mengganggu perdagangan global yang melewati wilayah tersebut, termasuk perdagangan biji-bijian, minyak, dan gas alam cair.
Peristiwa serangan ini dapat memperumit situasi di Yaman dan berpotensi membahayakan lalu lintas komersial global di wilayah tersebut.