Ukraina mengatakan bahwa dari 65 orang yang seharusnya dibebaskan minggu lalu dan yang diklaim tewas oleh Rusia, tidak ada satu pun yang ditemukan, termasuk di antara mereka yang dibebaskan belakangan ini.
Namun, juru bicara intelijen militer Ukraina memberitahu BBC bahwa beberapa tentara lain yang pulang pada hari Rabu seharusnya juga ditukar dalam pertukaran terakhir.
BBC telah berbicara dengan teman dan kerabat dari 65 orang yang masih belum ditemukan. Mereka enggan memberikan komentar secara terbuka, tetapi menegaskan bahwa saat ini tidak ada bukti apa pun, dan mereka masih tetap berharap.
“Kami tentu khawatir,” kata seorang teman salah satu tahanan. “Tetapi tidak ada informasi, tidak ada bukti.”
Masih ada ribuan tawanan perang Ukraina yang ditahan di Rusia.
Keluarga mereka biasanya tidak memiliki kontak sama sekali dan tidak mengetahui apa pun tentang nasib para pria tersebut sampai tiba-tiba mereka dibebaskan melalui pertukaran tahanan.
Seorang wanita bernama Tetyana, yang putranya ditangkap di Kota Mariupol, Ukraina tenggara pada tahun 2022, mengatakan kepada BBC bahwa dia sama sekali tidak mendengar kabar langsung dari putranya sejak saat itu.
Konfirmasi terakhir bahwa putranya masih hidup adalah lebih dari setahun yang lalu, ketika seorang tahanan yang dibebaskan mengonfirmasi bahwa mereka berbagi sel.
Tetyana menjelaskan penderitaannya hidup dalam ketidakpastian dan harus meyakinkan dirinya sendiri setiap hari bahwa putranya masih hidup.