Rakyat Gaza kembali mendapatkan kiriman pasokan bantuan dari Yordania. Pasukan Yordania telah melakukan empat kali pengiriman bantuan via udara untuk rakyat Gaza, atas arahan Raja Yordania Abdullah II. Operasi tersebut terjadi pada hari yang sama ketika dua kelompok hak asasi manusia menuduh Israel semakin membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskipun ada perintah dari pengadilan tinggi PBB. Yordania telah melakukan total 16 operasi penurunan bantuan via udara sejak perang pecah antara Israel dan militan Hamas di Gaza. Pengiriman bantuan termasuk operasi gabungan dengan Belanda, mengirimkan bantuan medis dan lainnya ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza utara. Bantuan tersebut berupa bantuan dan persediaan makanan, termasuk makanan siap saji yang bernilai gizi tinggi, untuk meringankan penderitaan masyarakat Jalur Gaza. Empat pesawat C-130, salah satunya milik angkatan bersenjata Prancis, melakukan pengiriman dengan melayangkan kargo dari pesawat angkut melintasi Jalur Gaza selatan di mana sekitar 1,4 juta warga Gaza berkumpul. Pada November 2023, Israel mengatakan telah mengoordinasikan serangan udara dengan Yordania. Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil. Pengeboman balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan sedikitnya 29.782 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak di Gaza.
Raja Yordania Memerintahkan 4 Penerbangan Bantuan ke Gaza, Berisi Pasokan Makanan
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…