portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Ukraina Mengklaim 412.610 Tentara Rusia Tewas Sejak Dimulainya Invasi pada 24 Februari 2022

Ukraina Mengklaim 412.610 Tentara Rusia Tewas Sejak Dimulainya Invasi pada 24 Februari 2022

Liputan6.com, Kyiv – Rusia telah kehilangan 412.610 tentara di Ukraina sejak awal invasi besar-besaran pada 24 Februari 2022, demikian menurut klaim laporan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Rabu 28 Februari 2024. Jumlah ini, klaim laporan tersebut termasuk 1.060 korban yang diderita pasukan Rusia dalam satu hari terakhir.

Menurut laporan tersebut, yang dikutip dari Kyiv Independenr, Kamis(29/2/2024), Rusia juga diklaim telah kehilangan 6.570 tank, 12.508 kendaraan tempur lapis baja, 13.112 kendaraan dan tangki bahan bakar, 10.029 sistem artileri, 1.000 sistem peluncuran roket ganda, 688 sistem pertahanan udara, 342 pesawat terbang, 325 helikopter, 7.753 drone, 25 kapal dan perahu, dan satu kapal selam.​

Adapun sebelumnya pasukan Ukraina ditarik mundur dari sebuah desa di bagian timur negara itu. Hal tersebut diungkapkan seorang juru bicara militer pada Senin (26/2), saat pasukan Rusia menunjukkan keunggulan dalam hal sumber daya manusia dan amunisi di medan perang. Kemunduran terbaru bagi tentara Ukraina terjadi di Desa Lastochkyne. Menurut juru bicara salah satu kelompok pasukan Ukraina Dmytro Lykhovii mereka mundur ke desa-desa terdekat dalam upaya mempertahankan garis pertahanan di sana. Lastochkyne terletak di sebelah barat Avdiivka, pinggiran Kota Donetsk yang direbut pasukan Rusia pada 18 Februari setelah pertempuran selama empat bulan. Pasukan bertahan yang kalah jumlah kewalahan menghadapi kekuatan militer Rusia dan Ukraina memilih untuk menarik pasukannya dan membangun pertahanan di tempat lain. Demikian seperti dilansir AP, Selasa (27/2).

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pasukannya telah “membebaskan” Lastochkyne. Kantor berita milik negara Rusia, RIA Novosti, mengutip komandan lokal Andrei Mordvichev yang mengatakan pasukannya telah memukul mundur pasukan Ukraina sejauh 10 kilometer dan melanjutkan serangan mereka. RIA Novosti melaporkan bahwa rute pasokan utama Ukraina melewati Lastochkyne. Bagaimanapun tidak mungkin memverifikasi klaim masing-masing pihak secara independen.

Meskipun bukan merupakan kerugian besar, meninggalkan Desa Lastochkyne menggambarkan tantangan medan perang yang saat ini dihadapi Ukraina. Fase baru perang yang telah memasuki tahun ketiga telah membawa beberapa perkembangan yang suram bagi Ukraina. Pasukan Rusia, kata Ukraina, terus melaju, menghancurkan kota-kota besar dan kecil dengan daya tembak yang unggul, meski menderita kerugian besar dalam jumlah pasukan dan peralatan.

Exit mobile version