Liputan6.com, Azaz – Setidaknya tujuh orang tewas dalam insiden bom mobil yang menargetkan pasar ramai pengunjung di Suriah bagian utara.
Sementara itu, beberapa orang lainnya terluka ketika ledakan terjadi di pasar di pusat kota Azaz di provinsi Aleppo, dekat perbatasan Turki.
Rekaman setelah kejadian menunjukkan jenazah tergeletak di tanah, bangunan rusak, dan sisa-sisa mobil terbakar.
Belum jelas siapa pelaku serangan di kota yang dikuasai oleh milisi pro-Turki tersebut, seperti yang dilansir dari laman BBC, pada Minggu (31/3/2024).
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada saat bom meledak, pasar sedang ramai dengan pembeli yang membeli pakaian baru untuk anak-anak mereka menjelang Idul Fitri.
White Helmets, kelompok penyelamat sukarelawan yang beroperasi di Suriah, menyatakan bahwa dua anak termasuk di antara korban tewas.
Azaz dikontrol oleh milisi yang melawan Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam perang saudara yang terjadi di negara tersebut.
Pasukan Turki dan proksi mereka menguasai sebagian besar wilayah Suriah di sepanjang perbatasan kedua negara.
Azaz adalah tempat berdirinya Pemerintahan Sementara Suriah, sebuah kelompok oposisi yang mengklaim sebagai otoritas sah negara tersebut.
Kota ini dianggap oleh para analis sebagai kota yang strategis penting dalam konteks perang saudara karena kedekatannya dengan perbatasan Turki dan nilai strategisnya sebagai jalur pasokan.