portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Kerusuhan di 100 Kota AS Terjadi Akibat Kematian Martin Luther King pada 6 April 1968, Menewaskan 19 Orang

Kerusuhan di 100 Kota AS Terjadi Akibat Kematian Martin Luther King pada 6 April 1968, Menewaskan 19 Orang

Pada tanggal 6 April 1968, tepat 55 tahun yang lalu, kekerasan terjadi di Amerika Serikat (AS). Sejumlah kota besar di AS dilanda kerusuhan ras yang meningkat sejak tanggal 4 April 1968.

Setidaknya 19 orang tewas akibat pembakaran, penjarahan, dan penembakan yang dipicu oleh pembunuhan pemimpin hak-hak sipil kulit hitam, Martin Luther King pada tanggal 4 April.

Ratusan orang dilaporkan terluka dan sekitar 3.000 orang ditangkap, sebagian besar di Washington DC. Jam malam diberlakukan di banyak wilayah AS serta tentara Garda Nasional dikerahkan untuk menghentikan kekerasan yang mengancam melanda Amerika dalam perang ras tersebut.

Sebanyak 12 ribu tentara dikerahkan di ibu kota negara untuk melindungi petugas pemadam kebakaran yang menangani delapan kebakaran yang dipicu oleh perusuh. Kebakaran juga terjadi di Chicago disertai penjarahan dan penembakan, sementara 20 bangunan hancur total.

Ada 38 serangan pembakaran di Detroit, penembakan di Pittsburgh, dan baku tembak selama empat jam di Tennessee State University. Pendeta Ralph Abernathy, pengganti Martin Luther King, terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

Namun, ketua United Black Front, Lincoln Lynch, mengatakan bahwa warga kulit hitam Amerika harus mengambil sikap baru dalam menghadapi situasi ini. Kerusuhan ras menyebar ke lebih dari 100 kota di AS dan kekerasan tidak mereda hingga tanggal 14 April.