portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Sekretaris Jenderal PBB Menyoal Penyebab Kematian 196 Pekerja Kemanusiaan di Israel

Sekretaris Jenderal PBB Menyoal Penyebab Kematian 196 Pekerja Kemanusiaan di Israel

Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward menyatakan bahwa para pekerja bantuan sosial tidak boleh dijadikan target.
“Israel harus melakukan lebih banyak untuk melindungi mereka dan memastikan keselamatan mereka agar mereka dapat memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa,” tegas Woodward.
Israel akhirnya menyetujui pembukaan sementara penyeberangan Erez ke Gaza Utara dan penggunaan sementara pelabuhan Ashdod di selatan Israel setelah Presiden Joe Biden menekankan perlunya sejumlah langkah untuk mengurangi krisis kemanusiaan di Gaza. Biden juga menyatakan bahwa dukungan AS terhadap Israel bisa dikondisikan jika negara tersebut tidak mengambil tindakan yang diperlukan.
“Ketika pintu bantuan tertutup, pintu menuju kelaparan terbuka. Lebih dari separuh penduduk – lebih dari satu juta orang – menghadapi bencana kelaparan. Anak-anak di Gaza saat ini sekarat karena kekurangan makanan dan air,” ujar Guterres.
“Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipahami dan sepenuhnya dapat dihindari.”
Guterres juga menekankan bahwa dia “sangat terganggu” dengan laporan tentang militer Israel yang menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk mengidentifikasi target pengeboman di Jalur Gaza. Militer Israel membantah tuduhan tersebut.
“Keputusan hidup dan mati yang berdampak pada seluruh keluarga tidak seharusnya bergantung pada perhitungan algoritma yang tidak memiliki emosi,” kata Guterres.
“Selama enam bulan terakhir, tindakan militer Israel telah menyebabkan kematian dan kehancuran yang tak berujung bagi warga Palestina di Gaza,” tambah Guterres. “Kehidupan hancur. Penghormatan terhadap hukum humaniter internasional hancur berantakan.”