Kepala Badan Pengawas Atom PBB (IAEA) mengutuk serangan drone Ukraina terhadap PLTN Zaporizhzhia di Ukraina yang dikuasai Rusia. Serangan tersebut meningkatkan risiko kecelakaan nuklir besar karena ada tiga serangan langsung terhadap reaktor utama PLTN Zaporizhzhia. Serangan ini pertama kali terjadi sejak November 2022. Pejabat PLTN Zaporizhzhia mengonfirmasi bahwa lokasi tersebut diserang oleh drone militer Ukraina dan tidak ada kerusakan kritis atau korban jiwa. Namun, Rosatom mengatakan tiga orang terluka dalam serangkaian serangan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya. IAEA mengkonfirmasi dampak fisik serangan drone di salah satu dari enam reaktor PLTN Zaporizhzhia. Satu korban dilaporkan dan kerusakan pada unit 6 tidak membahayakan keselamatan nuklir.
Home
Berita
Penyergapan terhadap Pembangkit Listrik Zaporizhzhia oleh IAEA Meningkatkan Potensi Bahaya Kecelakaan Nuklir Besar
Penyergapan terhadap Pembangkit Listrik Zaporizhzhia oleh IAEA Meningkatkan Potensi Bahaya Kecelakaan Nuklir Besar
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…