Perselisihan tersebut telah diselesaikan bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pertahanan dan ekstradisi yang mulai berlaku pada bulan Maret tahun ini. Dalam pertemuan ke-tujuh nanti, kedua pemimpin negara akan mengevaluasi “kemajuan signifikan” yang telah dicapai dalam bidang kerja sama bilateral. Pembahasan tersebut melibatkan tiga perjanjian yang mencakup pengelolaan wilayah udara sipil, pertahanan, dan ekstradisi.
Leader’s Retreat in Bogor on April 29, 2024 Will See Jokowi and Singapore PM Lee Hsien Long Meeting
Read Also
Recommendation for You
Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa di Carolina Utara dilaporkan terdapat satu korban jiwa….
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rotasi bumi, seperti angin, gempa bumi, perubahan iklim, dan bahkan…
Sidang Majelis Umum PBB ditandai dengan seruan untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hizbullah di…
Amerika Serikat sedang mengembangkan inisiatif diplomatik baru untuk menghentikan sementara pertempuran di Lebanon. Deputi Duta…
Tidak hanya Singapura, berbagai negara di dunia juga memperbarui alat utama sistem persenjataan mereka. Sejumlah…
Menteri Luar Negeri Retno juga membagikan beberapa perkembangan langkah bersama Organisasi Kerja Sama Islam dalam…