Setidaknya dua orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kebakaran besar akibat ledakan gas di ibu kota Kenya.
“Tindakan penyelamatan dari berbagai unit respons telah berhasil mengevakuasi 271 orang ke berbagai fasilitas kesehatan di Nairobi,” kata Palang Merah Kenya pada Jumat (2/2/2024) seperti dilansir dari laman Xinhua.
Kejadian bermula ketika sebuah truk yang membawa gas meledak di distrik Embakasi memicu api yang sangat besar, kata juru bicara pemerintah.
Perumahan, tempat usaha, mobil rusak dan video menunjukkan kobaran api besar terjadi di dekat blok-blok apartemen.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di sebuah pabrik gas. Penyebabnya masih diselidiki.
Juru bicara pemerintah Isaac Mwaura mengatakan, lokasi ledakan kini telah diamankan dan pusat komando telah dibentuk untuk membantu mengoordinasikan operasi penyelamatan, seperti dilansir dari laman BBC.
“Warga Kenya dengan ini disarankan untuk menjauhi area yang tertutup agar misi penyelamatan dapat dilakukan dengan minimal gangguan,” tambahnya.
Kobaran api dilaporkan telah menyebar ke beberapa kompleks apartemen, sehingga menimbulkan kekhawatiran jumlah korban jiwa akan semakin meningkat.
Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa mereka merasakan getaran segera setelah ledakan.