Liputan6.com, Jakarta – Sebagian besar dari Anda pasti pernah mendengar pepatah lama berikut ini:
“Kalau bulu mata kita jatuh, maka segera buat permohonan.”
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana datangnya kepercayaan meminta permohonan saat bulu mata jatuh ini berasal?
Asal usul mitos dan keyakinan ini berasal dari abad ke-19.
Dimana masyarakat percaya bahwa jika bulu mata jatuh, sebaiknya diletakkan di punggung tangan lalu nyatakan permohonan Anda. Konon, itu akan terkabul.
Menariknya, takhayul keinginan bulu mata ini masih kuat hingga saat ini. Banyak orang yang masih percaya bahwa bulu mata memiliki kekuatan untuk mewujudkan keinginan, dikutip dari laman instaastro, Jumat (3/5/2024).
Meskipun asal muasal mitos ini tidak diketahui secara pasti, ada banyak budaya yang memiliki kepercayaan serupa.
Dalam beberapa budaya, bulu mata yang panjang dipercaya sebagai pertanda keberuntungan. Apalagi ada yang percaya bulu mata pendek adalah pertanda nasib buruk.
Namun lagi-lagi, tidak ada bukti nyata yang mendukung klaim ini.
Percaya atau tidak pada takhayul ini, tetap menyenangkan untuk mempraktikkannya. Itulah pengakuan sejumlah orang.
Jadi lain kali Anda kehilangan bulu mata, buatlah permohonan dan lihat apa yang terjadi.
Arti dari Lambang Bulu Mata
Di banyak budaya, bulu mata dipandang sebagai simbol kecantikan, feminitas, dan keberuntungan.
Dalam beberapa sistem kepercayaan, bulu mata dianggap melindungi pemakainya dari roh jahat. Sedangkan di kalangan lain, bulu mata yang panjang dan tebal diyakini melambangkan kekayaan dan status.
