portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Badai Magnet Terbesar Melanda Bumi dalam 20 Tahun Terakhir

Badai Magnet Terbesar Melanda Bumi dalam 20 Tahun Terakhir

Para pakar NOAA telah mengungkap bahwa matahari akan mencapai puncak aktivitas Siklus Matahari 25 pada tahun 2024, lebih awal dari perkiraan sebelumnya yang menyebutkan tahun 2025 sebagai tahun puncaknya.

Prediksi puncak aktivitas Solar Cycle 25, yang juga dikenal sebagai ‘solar maksimum’, telah direvisi dan diprediksi akan terjadi antara bulan Januari hingga Oktober 2024. Hal ini berdasarkan penelitian dari Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) Amerika Serikat yang diterbitkan pada Oktober 2023.

Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa aktivitas matahari akan meningkat lebih cepat dan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Prediksi tersebut menyatakan bahwa Siklus Matahari 25 akan mencapai puncak antara bulan Januari dan Oktober 2024, dengan jumlah bintik matahari maksimum antara 137 dan 173.

NASA dan International Space Environment Services (ISES) sebelumnya memperkirakan bahwa Siklus Matahari 25 akan mencapai puncaknya pada bulan Juli 2025, dengan jumlah bintik matahari maksimum yang diprediksi mencapai 115, di bawah rata-rata sebelumnya sebesar 179.

Pada 2019, panel juga sempat memprediksi bahwa Siklus Matahari 25 akan selemah Siklus Matahari 24, yang merupakan siklus terlemah dalam 100 tahun terakhir dengan jumlah bintik matahari puncaknya mencapai 116.

Siklus Matahari ditunjukkan oleh frekuensi dan intensitas bintik matahari yang terlihat di permukaan. Prediksi mengenai kapan badai matahari maksimum akan terjadi didasarkan pada catatan sejarah jangka panjang tentang jumlah bintik matahari, statistik canggih, dan model dinamo matahari.

Model dinamo matahari mengacu pada aliran gas panas terionisasi di dalam bintang yang menghasilkan medan magnet yang menggerakkan Siklus Matahari.