Sedikitnya 11 orang jamaah tewas dan puluhan lainnya terluka setelah seorang pria di Kano, Nigeria melakukan penyerangan ke sebuah masjid. Seorang pria menyiram masjid tersebut dengan bensin dan mengunci pintunya dari luar sebelum akhirnya membakar tempat ibadah tersebut. Pihak kepolisian menyebut, ada sekitar 40 jamaah di dalam masjid. Penyerangan dipicu oleh rasa stresnya setelah terlibat perselisihan keluarga mengenai pembagian warisan. Polisi telah menangkap seorang tersangka berusia 38 tahun. Insiden terjadi ketika orang-orang sedang menghadiri salat subuh pada Rabu (15/5) di daerah Gezawa, negara bagian Kano. Warga mengatakan, api melalap masjid dan para jamaah berusaha membuka pintu yang terkunci. Tim penyelamat termasuk ahli bom dari kota Kano dikerahkan untuk menanggapi serangan tersebut. Polisi memastikan bahwa bom tidak digunakan dalam serangan tersebut. Dinas Pemadam Kebakaran di Kano mengatakan, mereka tidak segera dipanggil setelah kebakaran terjadi, dan menambahkan bahwa mereka sebenarnya bisa mengendalikan situasi lebih cepat. Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kano Saminu Yusuf mengatakan, mereka baru diberitahu setelah penduduk setempat berhasil memadamkan api.
Pria di Nigeria, Stres Memikirkan Pembagian Harta Warisan, Bakar Masjid
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…