Banyak bintang yang bersinar di alam semesta, salah satunya adalah Quasar J0529-4351 yang baru-baru ini dinobatkan sebagai objek luar angkasa paling terang oleh para ilmuwan. Quasar ini ditemukan oleh Australian National University (ANU) pada bulan Februari 2024.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy dan menunjukkan bahwa Quasar J0529-4351 berada 12 miliar tahun cahaya jauhnya di konstelasi Pictor. Cahaya yang luar biasa ini berasal dari lubang hitam supermasif di jantung galaksi tempat quasar tersebut berada.
Quasar ini memiliki massa sekitar 17 miliar kali lebih besar dari matahari dan dapat melahap setara dengan satu matahari setiap harinya. Selain itu, Quasar J0529-4351 juga memiliki piringan akresi terbesar yang pernah ditemukan.
Meskipun pengamatan terbaru memunculkan debat terkait status Quasar J0529-4351, namun data dari Gaia DR3 pada Juni 2022 menunjukkan bahwa objek ini merupakan bintang di Bima Sakti dengan akurasi 99,98%.
Konstelasi Pictor, di mana Quasar J0529-4351 berada, pertama kali dicatat oleh astronom Belanda, Pieter Dirkszoon Keyser, pada tahun 1598. Konstelasi ini terletak di langit selatan dan kurang dikenal dibandingkan dengan konstelasi lainnya.
Dengan temuan yang menarik ini, para ilmuwan masih perlu melakukan penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi status Quasar J0529-4351 yang sebenarnya.