DAILYPANGANDARAN – Pada Pilkada Pangandaran tahun 2024, nama Dadang Solihat atau Dadang Okta mulai dikenal di kalangan masyarakat. Berdasarkan data Poltracking Indonesia yang diumumkan, survei elektabilitas Dadang Okta sebagai calon Bupati Pangandaran unggul dari calon lainnya.
Berikut adalah hasil survei yang dilakukan pada periode 17 – 20 Mei 2024 oleh Poltracking Indonesia dengan simulasi 13 nama calon Bupati Pangandaran.
Dadang Okta mendapat elektabilitas sebesar 22,4 persen, Ujang Endin Indrawan 14,8 persen, Ino Darsono 9,8 persen.
Sedangkan untuk Ade Ruminah 7,1 persen, Asep Noordin 5,5 persen, Iwan Muhamad Ridwan 4,4 persen, Ida Nurlaela 4,1 persen, Supratman 3,8 persen, Endjang Naffandy 1,9 persen.
Selain itu, Iwan Sutiaman 0,5 persen, Triadi RD 0,3 persen, Shena Rizkantya 0,3 persen, Arief Hikmawan putra bungsu Jeje Wiradinata 0,3 persen.
Sementara itu, hasil survei untuk responden yang tidak tahu atau tidak memberikan jawaban mencapai 24,9 persen.
Menyikapi hasil survei tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian merasa bersyukur bahwa Dadang Solihat yang diusung memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Ini merupakan hasil awal yang baik dan perlu terus ditingkatkan oleh Pak Haji Dadang Solihat,” ujar Otang melalui WhatsApp pada Minggu (25/5/2024) sore.
Meskipun demikian, ia mengharapkan agar Dadang Solihat tidak terlalu puas karena politik sangat dinamis dan masih banyak waktu yang tersisa. “Kita harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi,” ucapnya.