portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Penemuan Harta Karun Koin Emas yang Diduga Dimiliki oleh Penipu Terkenal Abad ke-18 di Polandia

Penemuan Harta Karun Koin Emas yang Diduga Dimiliki oleh Penipu Terkenal Abad ke-18 di Polandia

Penemuan harta karun sering terjadi ketika seorang arkeolog menggali lebih dalam ke dalam lembaran sejarah, terkadang mereka menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar artefak kuno. Seperti pada tahun 1963, ketika Harta Karun Villena, sebuah koleksi kuno yang terdiri dari 59 benda berharga, ditemukan di sebuah lubang kerikil di kota pelabuhan Alicante, Spanyol.

Para peneliti pada saat itu terpesona dengan keindahan dan kekayaan koleksi tersebut. Gelang emas, mangkuk perak, dan artefak lainnya menggambarkan kemegahan zaman perunggu. Yang paling menarik adalah dua potongan besi yang ditemukan bersama dengan harta karun itu.

Menurut laporan para peneliti pada tahun 60an, potongan besi tersebut memiliki ciri khas yang unik. Mereka dilapisi dengan ‘logam timah berwarna gelap yang berkilau di beberapa area, dan ditutupi dengan oksida seperti besi yang sebagian besar sudah retak’.

Hingga akhirnya, terungkap bahwa dua buah harta karun kuno tersebut dibuat dari meteorit berumur jutaan tahun. Ilmuwan mengubah pandangan mereka tentang kedua potongan besi itu.

Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria, para ilmuwan mengungkapkan bahwa kedua potongan besi tersebut sebenarnya berasal dari meteorit yang mendarat di Bumi sekitar satu juta tahun yang lalu. Kemudian dibuat antara 1400 dan 1200 SM hingga ditemukan di Spanyol.

Ignacio Montero-Ruiz, salah satu penulis senior studi tersebut, menjelaskan bahwa kedua artefak tersebut adalah benda pertama yang ditemukan di Semenanjung Iberia yang dibuat dengan bahan dari luar planet Bumi. Penemuan ini tidak hanya mengubah pemahaman tentang Harta Karun Villena, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan kebudayaan masa lampau.

“Dalam hal ini, [barang-barang tersebut] adalah… mungkin harta karun tersembunyi yang mungkin dimiliki oleh seluruh komunitas dan bukan milik satu orang saja,” Montero-Ruiz menambahkan.