Sayangnya, hanya dua bulan setelah misi luar angkasa tersebut, Felicette disuntik mati. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat memeriksa otaknya untuk mempelajari pengaruh perjalanan luar angkasa terhadap tubuhnya.
Kontribusi Felicette dalam misi luar angkasa ini awalnya menjadi perbincangan hangat, namun kemudian terlupakan. Kenangan tentangnya pun semakin memudar, tergantikan oleh anjing luar angkasa Rusia yang menjadi hewan pertama yang mengorbit Bumi pada tahun 1957.
Selanjutnya adalah Ham, kera pertama yang diluncurkan ke luar angkasa oleh NASA pada tahun 1961. Beruntungnya, kenangan tentang Felicette dapat diselamatkan dari keabadian berkat upaya seorang pencinta luar angkasa dan kucing bernama Matthew Serge Guy.
Guy berhasil menginisiasi kampanye Kickstarter yang sukses pada tahun 2017 untuk membangun sebuah monumen untuk menghormati Felicette. Akhirnya, patung perunggu Felicette setinggi lima kaki berhasil diciptakan oleh pematung terkenal Gill Parker.
Patung tersebut menggambarkan Felicette duduk di atas planet Bumi sambil menatap ke arah langit yang pernah ia jelajahi dalam perjalanan ke luar angkasa. Patung Felicette diresmikan pada tanggal 18 Desember 2019, dan kini dipamerkan di Kampus International Space University di Strasbourg.
