Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus beroperasi di Jalur Gaza dari darat, udara, dan laut. Selama operasi di daerah Rafah di Gaza selatan, mereka berhasil melenyapkan sel teroris bersenjata yang bergerak menuju pasukan IDF. Di Jalur Gaza tengah, pasukan IDF juga melakukan operasi yang ditargetkan pada beberapa struktur militer dan berhasil menemukan berbagai jenis persenjataan.
Pada hari Minggu (21/7), IDF juga menemukan virus polio di Jalur Gaza dan meluncurkan kampanye vaksinasi bagi pasukan daratnya. Enam sampel lingkungan dari varian virus polio tipe 2 terdeteksi dari Khan Younis dan Deir al Balah di Gaza, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meskipun tidak ada kasus kelumpuhan yang terdeteksi, kehadiran virus polio di Gaza disebabkan oleh kondisi sistem kesehatan yang hancur, kurangnya keamanan, hambatan akses, perpindahan penduduk yang terus-menerus, kekurangan pasokan medis, buruknya kualitas air, dan melemahnya sanitasi.
Polio merupakan penyakit virus yang sangat menular yang biasanya menyerang anak-anak balita. Penyebaran virus ini terutama melalui penularan dari orang ke orang, terutama melalui jalur fecal-oral, menurut WHO.
