Dua anak tewas dan sembilan lainnya luka-luka, enam di antaranya kritis, dalam serangan pisau di sebuah lokakarya tari anak-anak di Inggris pada Senin (29/7).
“Dua orang dewasa juga dalam kondisi kritis setelah ditikam saat mereka mencoba melindungi anak-anak di acara bertema Taylor Swift di Hart Street di Southport,” kata Kepolisian Merseyside, seperti dilansir BBC, Selasa (30/7/2024).
Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, dari Banks, Lancashire, ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Kepolisian mengatakan motif penyerangan itu tidak jelas, namun tidak dianggap terkait teror. Kepolisian Merseyside mengumumkan insiden setelah menerima panggilan darurat pada pukul 11.47 waktu setempat. Kendaraan tanggap darurat bersenjata, 13 ambulans, dan pemadam kebakaran bergegas ke kelas tari, yang diadakan untuk anak-anak berusia enam hingga 10 tahun.
Kepala Polisi Serena Kennedy menyebutkan dalam konferensi pers bahwa petugas yang menanggapi panggilan “terkejut” saat mengetahui bahwa banyak orang, banyak di antaranya adalah anak-anak, telah menjadi sasaran “serangan ganas” dan menderita luka serius.
“Diperkirakan anak-anak tersebut menghadiri acara bertema Taylor Swift di sekolah tari ketika pelaku bersenjata pisau masuk ke tempat tersebut dan mulai menyerang anak-anak,” katanya.
“Kami yakin bahwa orang dewasa yang terluka dengan berani mencoba melindungi anak-anak yang diserang.”
Dia menambahkan, “Sebagai ibu dari dua anak perempuan dan nenek dari seorang cucu perempuan berusia lima tahun, saya tidak dapat membayangkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami keluarga korban saat ini dan saya ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada mereka”.
Polisi Merseyside menegaskan tidak mencari orang lain yang terkait dengan serangan pisau ini.