Pertempuran di Kursk telah menjadi pusat perhatian di media Rusia, baik di situs berita maupun saluran televisi pemerintah.
Saluran TV pemerintah Rossiya-1 menayangkan 10 menit pertama dari siaran berita pukul 11 pagi hari Jumat untuk membahas berbagai aspek situasi. Meskipun tidak ada laporan langsung dari garis depan, siaran berita dimulai dengan video dari Kementerian Pertahanan Rusia yang menunjukkan penghancuran kendaraan militer Ukraina dan howitzer.
Mayoritas liputannya fokus pada situasi kemanusiaan, termasuk evakuasi anak-anak ke tempat penampungan menggunakan bus, dan pengumpulan makanan, popok, dan perlengkapan lain oleh masyarakat untuk dikirimkan ke Kursk.
Menurut Institute for the Study of War, sebuah lembaga riset yang berbasis di Washington, pasukan Ukraina telah terus maju dengan cepat lebih dalam ke wilayah Kursk, dilaporkan mencapai 35 kilometer di luar perbatasan.
“Ini menunjukkan bahwa pasukan Ukraina mampu melakukan operasi kejutan,” kata ISW pada Kamis malam.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa militer terus menahan serangan Ukraina dengan serangan udara, artileri, dan pasukan darat.
Sumber: https://www.kompas.com/