Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah negara memberikan insentif kepada para atlet yang meraih medali emas, perak, atau perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Komite Olimpiade Internasional tidak memberikan hadiah uang kepada para pemenang di Paris 2024.
Menurut laporan VOA Indonesia pada Sabtu (10/8/2024), banyak insentif yang diberikan dalam bentuk finansial, mulai dari pengecualian dari wajib militer hingga hadiah seperti mobil, sapi, apartemen, dan pengiriman makanan gratis.
Berikut beberapa insentif untuk para peraih medali emas, perak, dan perunggu di seluruh dunia:
Korea Selatan
Medali Olimpiade memberikan dispensasi bagi atlet Korea Selatan untuk bebas wajib militer selama 18 bulan. Hal ini berlaku bagi peraih medali emas Asian Games juga. Sebagai contoh, Son Heung-min, bintang sepak bola Korea Selatan, terhindar dari wajib militer setelah meraih medali emas di Asian Games 2018.
Enam atlet panahan Korea Selatan yang meraih empat medali emas di Olimpiade Tokyo menerima mobil sebagai hadiah dari sponsor mereka, Hyundai.
Indonesia
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, yang meraih medali emas ganda putri bulu tangkis di Tokyo 2021, dijanjikan hadiah seperti rumah baru dan restoran bakso dari influencer media sosial.
Apriyani juga dijanjikan hadiah berupa lima ekor sapi, sebidang tanah, dan sebuah rumah oleh bupati di kampung halamannya di Sulawesi Tenggara. PT Pegadaian juga berjanji untuk memberikan pasangan tersebut tiga kilogram emas.
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menawarkan liburan gratis ke lima destinasi wisata utama Indonesia bagi Apriyani dan Greysia.