Kementerian Kesehatan Pakistan mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi kasus mpox pada seorang pria yang baru saja kembali dari negara Timur Tengah. Meskipun demikian, pengurutan sedang dilakukan untuk memastikan apakah ini merupakan varian baru. Kasus ini merupakan yang pertama di Pakistan tahun ini dan pria tersebut berasal dari Mardan, sebuah distrik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan.
Kementerian Kesehatan Pakistan telah memberikan instruksi kepada pejabat di titik penyeberangan perbatasan dan bandara untuk melakukan pengawasan ketat serta mengumpulkan sampel untuk tes medis jika ada penumpang yang menunjukkan gejala penyakit setelah kembali dari luar negeri. Saat ini belum ada informasi jelas mengenai negara Timur Tengah yang dikunjungi pria tersebut, dan belum ada laporan mengenai varian baru di wilayah tersebut.
Menurut WHO, Uni Emirat Arab (UEA) telah melaporkan 16 kasus mpox yang dikonfirmasi sejak 2022. UEA terdampak oleh wabah transnasional ini karena perannya sebagai hub yang menghubungkan Timur dan Barat melalui maskapai penerbangan jarak jauh seperti Emirates dan Etihad.
Pada hari Rabu, WHO melaporkan lebih dari 14.000 kasus dan 524 kematian di Afrika tahun ini, terutama di Kongo. Di Khyber Pakhtunkhwa, orang yang terinfeksi mpox diketahui memiliki gejala ringan. Proses pelacakan kontak orang yang terinfeksi sudah dimulai dan sampel lebih banyak akan diambil untuk diuji.
Sejak 2022, sekitar 300 orang telah diuji di Khyber Pakhtunkhwa, dan dua di antaranya dinyatakan positif tahun lalu.
