Kongo melaporkan lebih dari 1.000 kasus cacar monyet mpox baru dalam seminggu terakhir saat otoritas kesehatan Afrika meminta vaksin yang sangat dibutuhkan untuk membantu memerangi ancamannya yang “semakin besar” di benua itu. Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah di Afrika sebagai keadaan darurat global, dikutip dari Japan Today. Mpox termasuk dalam famili virus yang sama dengan cacar tetapi menyebabkan gejala yang lebih ringan seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh, dan sebagian besar menyebar melalui kontak kulit ke kulit, termasuk hubungan seksual. Orang dengan kasus yang lebih serius dapat mengembangkan lesi di wajah, tangan, dada, dan alat kelamin. Meskipun mpox telah dilaporkan di 12 dari 54 negara Afrika selama wabah ini, Kongo, sejauh ini menjadi negara dengan kasus terbanyak tahun ini.
India Menemukan Kasus Mpox yang Diduga Dibawa oleh Seorang Pelancong
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…